lesoin-logo
header-blog
Treatment

What is Apoptosis

August 24, 2023

Mengenal Apoptosis

Apoptosis, yang juga dikenal sebagai kematian sel terprogram, merupakan mekanisme di mana sel-sel memiliki kemampuan untuk merusak diri sendiri saat dipicu oleh rangsangan yang tepat. Proses ini dapat diaktifkan oleh cedera sel ringan serta berbagai faktor internal dan eksternal, seperti sel yang rusak yang kemudian dibuang dengan teratur.

Sebagai suatu bentuk kematian sel yang memiliki karakteristik morfologi yang berbeda, Apoptosis berbeda dari proses kematian sel lainnya yang disebut Nekrosis. Menurut Encyclopedia Britannica, Apoptosis melibatkan penggumpalan inti dan sitoplasma yang diikuti oleh pembagian sel, membentuk fragmen yang terdefinisi dengan jelas untuk dibuang.

Dalam organisme multiseluler, jumlah sel biasanya menjadi stabil saat laju pembentukan sel seimbang dengan laju Apoptosis.

Mekanisme Apoptosis

Selama proses Apoptosis, sel-sel mengalami sejumlah perubahan kunci. Inti sel mengalami kondensasi, dan DNA dipecah menjadi fragmen kecil. Sitoplasma sel mengalami kontraksi, menghasilkan pembentukan badan Apoptotik yang berisi fragmen sel. Badan Apoptotik ini kemudian dikelilingi oleh membran dan diakui oleh sel-sel sekitarnya, serta fagosit yang membersihkan mereka.

Proses Apoptosis dapat diaktifkan oleh berbagai faktor, termasuk sinyal dari lingkungan eksternal, kerusakan DNA, dan faktor internal dalam sel. Ketika sel mengenali bahwa

terjadi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bahwa ada kebutuhan untuk menghilangkan sel yang sudah tua atau rusak, mereka memicu jalur Apoptosis.

Apoptosis memiliki peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan organisme. Selama perkembangan embrionik, apoptosis membantu membentuk struktur yang tepat dalam organisme dengan menghilangkan sel-sel yang tidak lagi diperlukan. 

Selain itu Apoptosis membantu menjaga keseimbangan sel dalam jaringan dan organ.

Ketidakseimbangan dalam regulasi apoptosis dapat berkontribusi pada berbagai kondisi penyakit, seperti kanker, penyakit autoimun, dan gangguan neurodegeneratif.

Apoptosis dalam Bidang Kedokteran

Manipulasi Apoptosis adalah salah satu cara yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengatasi berbagai masalah medis. Sebagai contoh, penekanan apoptosis diperlukan dalam kasus kanker untuk memungkinkan kelangsungan hidup sel tumor yang tidak normal.

Memulihkan kontrol yang efektif terhadap sel-sel abnormal dapat membantu dalam pengobatan kanker. Sama halnya, meningkatkan apoptosis pada sel yang terinfeksi membantu meniru peran fisiologis apoptosis dalam mengatasi infeksi dengan membuang sel yang terinfeksi.

Menghambat apoptosis juga dapat membantu mengurangi kerusakan akibat iskemia pada jaringan seperti jantung dan saraf.

Iskemia sendiri merujuk pada penurunan aliran darah ke jaringan tertentu. Selain itu, mengendalikan apoptosis secara selektif dalam sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan terapi penyakit mulai dari diabetes mellitus hingga HIV/AIDS. Peluang-peluang ini, bersama dengan pemahaman dasar tentang bagaimana sel mengatur kematian mereka sendiri, menjadi fokus dari penelitian yang luas, yang berkisar pada mekanisme pengendalian dan pelaksanaan proses apoptosis.

All About Apoptosis

Apoptosis, also known as programmed cell death, is a mechanism by which cells can self-destruct when triggered by the right stimuli. This process can be activated by mild cell injury and various internal and external factors, such as damaged cells which are then regularly disposed of.

As a form of cell death with different morphological characteristics, ApoptosisApoptosis differs from another process of cell death called Necrosis. According to the Encyclopedia Britannica, Apoptosis involves clumping the nucleus and cytoplasm followed by cell division, forming well-defined fragments for disposal.

In multicellular organisms, the number of cells usually stabilizes when the rate of cell formation balances the rate of ApoptosisApoptosis.

Mechanism of Apoptosis

During the process of ApoptosisApoptosis, cells undergo several vital changes. The cell nucleus undergoes condensation, and the DNA is broken into small fragments. The cell’s cytoplasm undergoes contraction, resulting in the formation of apoptotic bodies containing cell fragments. The apoptotic body is then surrounded by a membrane and recognized by the surrounding cells and the phagocytes that clear them.

Various factors, including signals from the external environment, DNA damage, and factors internal to the cell, can activate the process of ApoptosisApoptosis. When the cell recognizes that irreparable damage occurs, or there is a need to remove aged or damaged cells, triggering the Apoptotic pathway.

Apoptosis has an essential role in the development and maintenance of organisms. During embryonic development, Apoptosis helps establish proper structure in organisms by eliminating no longer needed cells.

In addition, Apoptosis helps maintain cell balance in tissues and organs. Imbalances in the regulation of Apoptosis can contribute to various disease conditions, such as cancer, autoimmune diseases, and neurodegenerative disorders.

Apoptosis in Medicine

Apoptotic Manipulation is one of the methods used by scientists to treat various medical problems. For example, suppression of Apoptosis is required in the case of cancer to allow the survival of abnormal tumor cells.

Restoring effective control of abnormal cells can aid in cancer treatment. Similarly, increasing ApoptosisApoptosis in infected cells helps mimic the physiological role of ApoptosisApoptosis in overcoming infection by removing infected cells.

Inhibiting Apoptosis may also help reduce ischemia-induced damage to tissues such as the heart and nerves.

Ischemia itself refers to decreased blood flow to specific tissues. In addition, selectively controlling Apoptosis in the immune system can improve disease therapy ranging from diabetes mellitus to HIV/AIDS. 

These opportunities and a basic understanding of how cells regulate their own death are the focus of extensive research, which revolves around the mechanisms of control and execution of the apoptotic process.

More Post

    lesoin-img

    Jl. Metro Pondok Indah Blok Blok TB No. 35, Jakarta Selatan, Indonesia

    [email protected]

    +6285280981172

    PT. Skincorp Punca Mandiri© 2024
    / All Rights Reserved